RMOLBengkulu. Puluhan rumah warga Desa Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, dan desa sekitarnya dilanda banjir diterjang banjir tepat menjelang warga berbuka puasa, Kamis (7/5).
- Para Riders Berbagi Dengan Anak Panti Asuhan
- Bidik 2000 Pegawai Honorer Kementerian PUPR, Bank BTN Gelar Akad Perdana KPR Subsidi
- Pelantikan Kadis Dukcapil Terancam Tak Serentak
Baca Juga
RMOLBengkulu. Puluhan rumah warga Desa Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, dan desa sekitarnya dilanda banjir diterjang banjir tepat menjelang warga berbuka puasa, Kamis (7/5).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, setelah turun hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut lebih selama dua jam.
Akibatnya, aliran sungai Amen meluap dan menyebabkan rumah warga sekitar terendam setinggi diatas tumit orang dewasa.
Inal (35), salah satu warga setempat mengungkapkan, wilayah sekitar pemukiman tempat tinggalnya itu memang langganan banjir dari luapan aliran Sungai Amen.
Bahkan, ia menuturkan kejadian banjir seperti ini sudah bertahun-tahun terjadi. Itupun, kondisi jalan yang agak cekung juga karena saluran drainase yang tidak berfungsi optimal.
"Ya, jika diguyur hujan deras lebih dari 2 jam tempat kami ini menjadi langganan banjir," ungkap Inal, dikonfirmasi diselah dirinya memindahkan kendaraan roda duanya ke tempat yang lebih tinggi.
Ia mengatakan, dampak banjir menggenangi puluhan rumah warga, akibatnya sebagian warga terganggu saat menyiapkan bekal berbuka puasa.
Itupun, karena ingin memindahkan perabotan dan kendaraan ke tempat yang lebih tinggi.
"Alhamdulillah hujan kali ini tidak berlangsung lama, dan air sungai Amen yang meluap tidak terlalu tinggi. Tapi sempat membuat warga panik dan bersiap-siap ingin memindahkan perabotannya," tutur Inal.
Hingga berita ini diturunkan, air mulai surut. Bahkan, belum ada laporan kerugian atas peristiwa banjir tersebut. [tmc]
- Untuk Peningkatan Ekonomi, Masyarakat Desa Penantian Sepakat DD Untuk Pembangunan Jalan
- Jembatan Simpang Batu Ketahun Ambruk
- Ikut Lelang Jabatan Bengkulu Utara Bukan Berarti Tergiur TPP, Tapi...